Chelsea v Man United: Memori Luzhniki
Rabu, 06 April 2011 – 12:54 WIB
LONDON - Rivalitas Chelsea dan Manchester United di Inggris bukan sesuatu yang baru. Lain halnya dengan di Eropa. Kedua tim baru bertemu sekali. Bentrok itu terjadi di final Liga Champions 2008. United mengalahkan Chelsea via adu penalti 6-5 dalam laga di Stadion Luzhniki, Moskow, itu. "Apa yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu. Kami ingin menatap ke depan dan berharap keberuntungan kini menjadi milik kami," tambah kiper nomor satu Chelsea sejak 2004 itu.
Selang tiga tahun, kedua tim bertemu di ajang yang sama. Tidak di final lagi, melainkan perempat final. Meski begitu, tensinya tidak akan kalah panas. Memori Luzhniki pun menjadi topik hangat jelang leg pertama di Stamford Bridge (siaran langsung RCTI, kickoff 01.45 WIB).
Baca Juga:
Kiper Chelsea Petr Cech memanaskan laga dengan menyebut hasil di Luzhniki bukan sebagai kemenangan United. "Sejarah mungkin mencatat mereka yang memenangkan pertandingan. Tapi, mereka tidak benar-benar mengalahkan kami karena mereka hanya lebih beruntung," ungkapnya kepada The Sun.
Baca Juga:
LONDON - Rivalitas Chelsea dan Manchester United di Inggris bukan sesuatu yang baru. Lain halnya dengan di Eropa. Kedua tim baru bertemu sekali.
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia