Chelsea vs MU: Conte dan Mourinho Dalam Tekanan

jpnn.com, LONDON - Dua juru taktik, Antonio Conte dan Jose Mourinho kembali adu strategi di Premier League untuk kali keempat. Keduanya akan menjadi aktor di belakang layar penampilan Chelsea dan Manchester United, Minggu (5/11) malam mulai pukul 23.30 WIB nanti.

Yang membedakan dengan sebelumnya, dalam pertemuan di Stamford Bridge, London, kali ini keduanya sama-sama berada dalam tekanan. Tekanan kepada Conte terutama berasal dari kekalahan 0-3 oleh AS Roma di Liga Champions.

Manchester Evening News melaporkan, pemilik Chelsea Roman Abramovich pun sampai memerlukan datang ke London Cobham, kamp latihan klub berjuluk The Blues itu, kemarin WIB (4/11).

Spekulasi langsung merebak: kehadiran pria Rusia itu pun dikaitkan dengan masa depan Conte. Apalagi, selain kekalahan oleh Roma, Chelsea sudah dua kali menjadi pecundang di Premier League. Sama seperti jumlah kekalahan mereka dalam semusim ketika menjuarai Premier League musim lalu.

Tapi, Conte berusaha meredam spekulasi itu dengan mengklaim tak ada tekanan apa pun di balik kedatangan sang bos. ’’Saya dan dia masih sama seperti pada musim lalu. Tak ada bedanya dengan musim ini,’’ sebut Conte.

Sebulan terakhir, terlebih setelah kekalahan 0-1 oleh Manchester City (30/9), memang kerap terdengar rumor bahwa Conte akan ditendang Abramovich. Tapi, mantan pelatih tim nasional Italia itu mengaku sama sekali tak khawatir. "Saya tahu, saya telah melakukan tugas saya,’’ ujar Conte.

Kalau Conte dipicu hasil, tekanan kepada Mourinho disebabkan gaya permainan United yang dinilai terlalu pragmatis. Bahkan, saat mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 di Old Trafford, Manchester, Sabtu pekan lalu (28/10), boo dari fans klub berjuluk The Red Devils itu di stadion masih terdengar.

Sebelumnya, Mourinho juga menjadi bulan-bulanan media Inggris karena performa ultradefensif United saat melawat ke markas Liverpool. Apalagi, di sisi lain, sang tetangga, Manchester City, justru terus tampil impresif.