Chen Shui-bian Mogok Makan

Chen Shui-bian Mogok Makan
Chen Shui-bian Mogok Makan
TAIPEI - Belum sepekan menghuni tempat tinggal barunya di tahanan, mantan Presiden Taiwan Chen Shui-bian kembali mengundang perhatian. Sejak ditahan pada Selasa lalu (11/11), Chen ogah makan. Itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap aparat. Dia yakin penahanannya sarat dengan latar belakang politis.

Chen ditangkap dengan tuduhan sudah menyelewengkan dana khusus kepresidenan. Dia juga didakwa bersalah melakukan pencucian uang, gratifikasi, dan pemalsuan dokumen. Namun, Chen tetap bersikeras tidak bersalah atas semua yang dituduhkan.

Menurut Cheng Wen-long, pengacara Chen, sejak menghuni hotel prodeo, kliennya itu hanya minum. ''Beliau mogok makan sebagai bentuk protes,'' ujar Cheng setelah mengunjungi pria yang pernah menjabat presiden selama dua periode itu. Meskipun Chen sudah dua hari mogok makan, Cheng menuturkan bahwa kondisi kliennya baik-baik saja. Chen pun ingin tetap melanjutkan aksinya. Hal tersebut dilakukan juga sebagai bentuk protes atas matinya keadilan dan melemahnya demokrasi. ''Mantan Presiden Chen menegaskan bahwa penahanan beliau, tampaknya, tanpa didahului pemeriksaan,'' tandas Cheng.

Ditambahkan, kliennya itu bersedia melakukan apa pun demi tegaknya demokrasi di Taiwan. Bahkan, penjara dianggap sebagai sebuah bentuk pengorbanan demi tegaknya Republik Taiwan. ''Beliau sangat menentang rezim nasionalis Taiwan dan rezim komunis (Tiongkok). Beliau hanya menginginkan tegaknya kedaulatan atas Taiwan,'' imbuh Cheng.

TAIPEI - Belum sepekan menghuni tempat tinggal barunya di tahanan, mantan Presiden Taiwan Chen Shui-bian kembali mengundang perhatian. Sejak ditahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News