Cherrybelle Tunjukkan Cinta Indonesia
Selasa, 01 Januari 2013 – 05:12 WIB

Cherrybelle saat gladi bersih untuk pentas pergantian tahun di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, kemarin (31/12). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN
JAKARTA – Para Twibi dan Twiboys (sebutan fans Cherrybelle) harus mulai membiasakan diri dengan gaya baru idolanya tahun ini. Girlband beranggota Cherly, Annisa, Felly, Christy, Ryn, Angel, Gigi, Kezia, dan Stephanie itu siap ganti penampilan. Rencananya, gaya K-Pop yang selama ini diusung dikurangi dan diganti etnik.
Menurut Cherly, gaya barunya nanti lebih nasional. Terutama kostum, banyak aksesori atau pola seperti batik yang dikenakan. Jadi, mereka juga ingin menjadi duta batik supaya batik lebih disukai anak muda. ’’Yang pasti, gaya riang dan ceria kami tetap dipertahankan,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Bahkan, dalam album baru yang direncanakan keluar tahun ini, tiap lagu punya tema etnik Indonesia masing-masing. Malahan, ada satu lagu khusus yang bakal mereka bawakan dengan berkostum batik dalam tiap penampilan. Cherly mengungkapkan, itu juga menunjukkan rasa cinta personel Cherrybelle terhadap Indonesia.
Perubahan tersebut, lanjut dia, dilakukan karena Cherrybelle ingin tetap eksis dalam dunia hiburan Indonesia. Apalagi, dia mengakui, 2012 menjadi tahun keberuntungan girlband tersebut. ’’Kalau kata anak kecil, impas. Tidak menyangka makin ke sini bisa dapat penghargaan,’’ terangnya.
JAKARTA – Para Twibi dan Twiboys (sebutan fans Cherrybelle) harus mulai membiasakan diri dengan gaya baru idolanya tahun ini. Girlband beranggota
BERITA TERKAIT
- Alhaviz Perkenalkan Lagu Teman Makan Teman
- Jumpa Fan, Sara Rahayu Kaget Banyak yang Datang dari Luar Kota
- Dituduh Sebagai Pendukung Zionis, Anggun Akan Lapor Polisi
- Grentperez Mencoba Bereksperimen Lewat Movie Scene
- Kiky Saputri Ungkap Arti Nama Anak Pertamanya
- Anggun Klarifikasi Setelah Dituduh Sebagai Pendukung Zionis