Chevron dan Pertamina Umumkan Kerja Sama Bisnis Rendah Karbon
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina, sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia, terus berkomitmen untuk mempercepat transisi energi sesuai dengan target pemerintah.
Indonesia, sebagai negara kedua terbesar yang memiliki kapasitas terpasang panas bumi telah mengembangkan geothermal sejak tahun 1974.
Saat ini, melalui Subholding Power & NRE, Pertamina memiliki total kapasitas terpasang Geothermal mencapai 1.877 MW yang berasal dari 13 area kerja Geothermal, di mana 672 MW berasal dari area kerja yang dioperasikan sendiri dan 1.205 merupakan kontrak operasi bersama (joint operation contract/JOC).
Area kerja yang dioperasikan sendiri dengan total kapasitas 672 MW tersebut mencakup Area Sibayak 12 MW, Area Lumut Balai 55 MW, Area Ulubelu 220 MW, Area Kamojang 235 MW, Area Karaha 30 MW, dan Area Lahendong 120 MW. (mcr28/jpnn)
Chevron Corporation melalui anak perusahaannya Chevron New Ventures Pte. Ltd dan PT Pertamina (Persero) resmi bekerja sama menjajaki potensi peluang bisnis baru
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- PIS Raih 4 Penghargaan di Ajang Marketeers Editor's Choice Award 2024
- Inilah Momen Pelita Air Terbang Perdana Gunakan SAF di Bali International Air Show 2024
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF
- Lewat Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML, PIS & KLHK Ajak Masyarakat Lestarikan Sungai
- Indonesia Targetkan Penggunaan Massal Kendaraan Listrik pada 2030