Chevron Garap Ladang Minyak Area 13 Duri Utara
Kamis, 25 Oktober 2012 – 18:40 WIB

Chevron Garap Ladang Minyak Area 13 Duri Utara
JAKARTA – PT Chevron Pacific Indonesia hari ini mengumumkan dimulainya proyek pengembangan lapangan minyak di Duri Utara Area 13 (North Duri Development/NDD Area13) di Riau, Sumatera senilai 500 juta dolar AS.
Pada saat produksi puncak, diharapkan proyek injeksi uap di proyek NDD Area 13 ini akan menambah 17.000 barel minyak per hari dari hasil produksi lapangan Duri. Proyek NDD Area 13 akan memiliki 539 sumur baru yang terdiri atas 358 sumur produksi, 145 sumur injeksi uap dan 36 sumur observasi temperatur.
“Lapangan minyak Duri merupakan kisah sukses yang luar biasa baik bagi Chevron maupun Indonesia. Melalui penerapan teknologi terkini dan investasi yang kami lakukan terus menerus, kami telah dapat memperpanjang usia lapangan minyak tersebut dan mampu meningkatkan jumlah minyak yang dapat diproduksikan,” papar Managing Director, Chevron IndoAsia Business Unit, Jeff Shellebarger di Jakarta, Kamis (25/10)
Sementara itu president director, PT Chevron Pacific Indonesia, Hamid Batubara menyebutkan, pengembangan dari proyek injeksi uap yang sangat sukses di Duri ini membuktikan sejarah panjang keberadaan perusahaan itu di Indonesia.
JAKARTA – PT Chevron Pacific Indonesia hari ini mengumumkan dimulainya proyek pengembangan lapangan minyak di Duri Utara Area 13 (North Duri
BERITA TERKAIT
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan