Chevron Hentikan Pengeboran di Rokan, Produksi Migas Diprediksi Bakal Anjlok
Minggu, 26 Januari 2020 – 12:44 WIB

Petugas sedang memeriksa pipa milik PT Chevron. Foto: ANTARA/HO-Polda Riau
“Ujung-ujungnya semua menyalahkan Pertamina. Mereka tidak tahu sejarahnya, bahwa itu karena ketika transisi tak ada pengeboran lagi. Ini yang saya khawatirkan juga akan terjadi pada Blok Rokan,” tegasnya.
Karena itu, Mamit berharap, persoalan masa transisi ini segera diselesaikan. Pemerintah bisa duduk bersama, untuk memberikan solusi terbaik.
Seharusnya sejak awal persoalan transisi bahkan sudah dibuat mekanismenya. Apalagi masa transisi Blok Rokan lebih lama, yaitu tiga tahun, dibandingkan Mahakam yang hanya satu tahun.
“Ke depan, saya berharap agar pemerintah membuat peraturan atau mekanisme agar perpindahan kontrak bisa berjalan dengan lancar dan baik. Ini harus clear,” pungkas Mamit.(chi/jpnn)
Chevron sudah menghentikan pengeboran, padahal mereka masih kontraktor di sana dan baru berakhir pada 2021. Ini sangat mengganggu stok migas nasional.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG
- Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus Balik di Bandara Soetta, Ada Beragam Fasilitas
- Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
- Pertamina UMK Academy Berhasil Bawa Ribuan Produk UMKM Go Global
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam