Chikungunya Mewabah di Kabupaten Bekasi
Kamis, 25 November 2010 – 12:00 WIB
KABUPATEN BEKASI - Penyebaran penyakit chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk menyerang puluhan warga Kabupaten Bekasi. Gejala seperti ngilu pada persendian kaki dan tangan terasa kaku dirasakan warga dua desa. Yakni, warga Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan dan Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang sejak sepekan ini.
”Kami dari Komisi D melihat dari dekat 17 warga yang terkena chikungunya. Alhamdulillah, kondisi mereka membaik,” terang Wardja Miharja, Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Bekasi yang membidangi kesehatan, Rabu (25/11). Politisi berbadan tambun itu meminta Pemkab Bekasi segera melakukan pengasapan guna memberantas nyamuk chikungunya.
Hal itu penting agar penularan penyakit itu bisa dicegah. ”Apalagi saat ini musim hujan. Tindakan preventif wajib dilakukan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Makmur, mengakui banyak warganya yang mengalami gejala penyakit chikungunya. Namun dia belum bisa memastikan, apakah itu memang benar penyakit akibat gigitan nyamuk. ”Petugas puskemas sudah memeriksa warga yang sakit,” terangnya.
KABUPATEN BEKASI - Penyebaran penyakit chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk menyerang puluhan warga Kabupaten Bekasi. Gejala seperti ngilu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS