Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
Dokter Ngabila Salama menjelaskan bahwa wanita yang memilih childfree sering lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksinya.
“Contohnya seperti rutin melakukan pemeriksaan kesehatan baik pap smear, tes HPV dan menghindari risiko infeksi menular seksual,” ucap Ngabila.
Meski demikian, dampak buruk dari keputusan childfree tidak dapat diabaikan.
Dokter Ngabila mengatakan, risiko kanker tertentu dapat meningkat pada perempuan.
Tidak hamil atau tidak menyusui dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dan kanker payudara, karena kehamilan dan menyusui membantu menekan ovulasi dan menurunkan paparan hormon estrogen, yang berhubungan dengan risiko kanker tersebut.
Wanita yang tidak hamil juga mungkin lebih berisiko mengembangkan endometriosis, karena ovulasi terus berlangsung setiap siklus menstruasi tanpa jeda yang biasanya diberikan oleh kehamilan. Belum lagi adanya potensi masalah hormonal.
“Tidak mengalami kehamilan berarti tubuh tidak mengalami perubahan hormonal yang terkait dengan kehamilan, yang pada beberapa kasus dapat memberi manfaat seperti pengurangan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS),” katanya.
Childfree, kata Ngabila, juga memberikan dampak psikologis. Walaupun keputusan itu memberikan kebebasan mental, tetapi bagi sebagian wanita, tekanan sosial atau penyesalan di kemudian hari dapat memengaruhi kesehatan mental.
Inilah dampak positif dan negatif yang harus diketahui jika pasangan memutuskan childfree.
- 10 Camilan Enak untuk Penderita Diabetes
- 5 Khasiat Air Labu Siam Campur Madu, Bisa Bantu Obati Diabetes
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- 7 Makanan Ini Musuh Besar Penderita Diabetes
- 6 Khasiat Air Kayu Manis Campur Daun Serai, Bantu Cegah Diabetes Menyerang Anda