Chile Curiga Ada Pengaturan Skor Laga Peru vs Kolombia
jpnn.com, SANTIAGO - Juara Copa America 2015 dan 2016 (edisi khusus), Chile membuka kemungkinan banding ke FIFA lantaran curiga ada pengaturan skor pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018, antara Peru vs Kolombia.
Pada klasemen akhir kualifikasi zona Conmebol, Chile finis di urutan keenam. Itu artinya satu setrip di bawah zona tiket play-off yang ditempati Peru.
Dalam matchday terakhir kualifikasi Rabu (11/10) kemarin, lima pertandingan digelar bareng. Chile yang bertandang ke Brasil kalah 0-3. Peru yang menjamu Kolombia imbang 1-1.
Nah, PSSI-nya Chile, ANFP, menyuarakan kecurigaan pengaturan skor setelah video obrolan antara bintang Kolombia Radamel Falcao dan kapten Peru Paulo Guerrero saat pertandingan, menjadi viral.
Setelah pertandingan, gelandang Peru Renato Tapia membenarkan bahwa Falcao memberitahukan kepada sejumlah pemain Peru tentang hasil pertandingan lain (Brasil vs Chile).
"Dia mengatakan bahwa kami (Peru dan Kolombia) berada pada posisi di depan," ujar Tapia seperti dikutip La Tercera.
Dengan skor 1-1 di Peru, dan 3-0 di Brasil, posisi Peru dan Kolombia memang lebih baik dari Chile.
Kolombia berada di posisi keempat (lolos otomatis) dan Peru ke jalur play-off berhadapan dengan wakil konfederasi Oseania, Selandia Baru. Sementara Chile di tempat keenam.
Gara-gara obrolan Radamel Falcao dan pemain Peru, Chile curiga ada pengaturan skor.
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat