Chile Menghukum Tentara Pembakar Dua Mahasiswa Pendemo Pemerintahan Pinochet
jpnn.com - CHILE - Seorang hakim di Chile akhirnya menjatuhkan hukuman kepada tujuh mantan tentara pelaku kasus pembakaran dua mahasiswa selama aksi protes terhadap pemerintahan Gen Augusto Pinochet pada 1986 silam.
Para tentara yang dituduh ini terlibat dalam pengaturan skenario pembakaran Rodrigo Rojas dan Carmen Quintana dengan menggunakan bensin. Rojas kemudian meninggal akibat luka-luka yang dideritanya.
Rodrigo Rojas saat dipindahkan ke monumen Ditahan dan Hilang di Santiago pada 2003.
Enam petugas didakwa dengan pembunuhan, dan petugas yang ketujuh sebagai kaki tangan. Mereka ditangkap setelah mantan tentara merubah kesaksiannya, atas keterangan saksi dari tindakan para prajurit.
Quintana, seorang mahasiswa psikologi, mengatakan bahwa dia dan Rojas, seorang fotografer Amerika kelahiran Chile yang juga mahasiswa, ditahan oleh patroli militer selama protes terhadap pemerintah Pinochet pada 2 Juli 1986.
Dia mengatakan tentara mengatur pembakaran kedua mahasiswa, dan kemudian membuangnya di pinggiran Santiago. Meskipun mengalami luka serius, para pelajar berhasil mendapatkan bantuan dan dibawa ke rumah sakit.
Rojas meninggal empat hari kemudian. Dia telah mengunjungi Chile dari AS di mana ia tinggal dengan ibunya dalam pengasingan politik Chile.(ray/jpnn)
CHILE - Seorang hakim di Chile akhirnya menjatuhkan hukuman kepada tujuh mantan tentara pelaku kasus pembakaran dua mahasiswa selama aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich