CHILE VS ARGENTINA: Final Ideal Demi Sejarah Baru
Ini saatnya. Ya, sejak pertama Copa America 2015 bergulir, masyarakat Chile berada di tengah antusias dan optimisme tinggi, mereka bisa menjadi juara. Dengan materi pemain yang sedang di masa emas, berjibaku di klub-klub papan atas dunia, Chile sangat pantas yakin Minggu pagi WIB nanti mereka akan berpesta....
Namun tunggu dulu. Lawan yang akan diladeni tuan rumah adalah negara yang sudah begitu kehausan akan gelar. Argentina. Dunia selalu menempatkan Argentina sebagai favorit turnamen antarnegara. Entah itu Piala Dunia maupun Piala Amerika ini, Tim Tango selalu masuk daftar unggulan. Tetapi faktanya, sudah 22 tahun mereka kekeringan gelar.
Trofi terakhir yang mereka angkat adalah Copa America, saat ajang digelar di Ekuador 1993. Saat itu, dua gol Gabriel Batistuta membawa keunggulan atas Meksiko (tim undangan) dengan skor 2-1.
Torehan itu sekaligus menjadi gelar ke-14 Argentina di Amerika Selatan (Latin). Mereka masih tertinggal satu koleksi lagi menyamai gelar Uruguay (15 kali). Jadi, dengan mengalahkan Chile alias merusak pesta tuan rumah, Argentina akan memperbaiki rekor mereka sekaligus menyamai koleksi Uruguay.
Sekali lagi tunggu dulu, catatan yang ditunggu-tunggu dunia belum berhenti di soal rekor Chile atau Argentina.
Lionel Messi. Semua orang di pelosok bumi tak akan membantah Messi adalah yang terbaik di dunia, bahkan bisa melebihi legenda sepak bola lainnya. Namun tetap saja ada yang kurang.
Lemari trofi pribadi Messi mungkin sudah penuh sesak. Namun sekali lagi namun...semua penghargaan itu dia dapatkan dengan berbaju Barcelona.
SANTIAGO - Mata dunia bakal tertuju ke hamparan rumput Estadio Nacional Julio Pradanos Santiago, Chile, Minggu (5/7) pagi (LIVE Kompas TV, 03.00
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Piala AFF 2024: Ini Kendala Filipina Menjelang Hadapi Timnas Indonesia
- Real Madrid Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses Los Blancos
- Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
- Firasat Bojan Hodak Sebelum Dedi Kusnandar Patah Tulang
- Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera