Chile vs Peru: Dua Laga Menuju Gelar Ketiga
Padahal dalam lima pertemuan terakhir di ajang Copa America, Cile selalu menghancurkan Peru.
“Pantas diingat, kami adalah tim yang tak lolos ke Rusia musim panas tahun lalu (Piala Dunia 2018.). Peru berhasil berada di sana,” tutur gelandang 32 tahun itu kepada EFE.
Di mata Vidal, Peru berubah menjadi kekuatan kolektif di tangan pelatih Ricardo Gareca.
Pelatih berjuluk El Flaco tersebut juga selalu punya rencana cadangan brilian setiap kali Peru menghadapi masalah.
Misalnya di Copa America ini. Menepinya winger kanan Jefferson Farfan karena cedera lutut kiri sepekan sebelum perempat final versus Uruguay tak membuat lini serang Peru kendur.
Edison Flores yang diplot saat lawan Uruguay bisa menjadi pengganti yang pas.
“Mereka bermain sangat bagus jika menguasai bola, gaya main yang mirip dengan Kolombia. Mereka punya barisan pemain yang kuat fisiknya juga lini depannya bisa melakukan serangan balik dengan cepat,” ucap Vidal.
Sementara itu, Pelatih Peru Ricardo Gareca mengaku lebih suka memperkuat timnya dan bukan menilai kelemahan tim lain.
Chile bisa mengikuti jejak Uruguay dan Brasil sebagai tim yang mampu melaju ke final Copa America dalam tiga edisi beruntun jika mampu mengalahkan Peru.
- Chile Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Akhir dari Generasi Emas La Roja?
- 3 Fakta Menarik Laga Sheriff vs Inter, Sinyal Bahaya Bagi AC Milan
- Dzeko dan Calhanoglu Tampil Gemilang, Inter Milan Menang
- Copa America 2021, Gara-gara Wanita, Arturo Vidal Beserta Rekannya Terancam Dipulangkan
- Barcelona Ingin Jual Pemain Lagi, Bahkan Dengan Harga Diskon!
- Giliran Striker Ini Hengkang Dari Barcelona, Sudah 3 Pemain!