China-AS Berselisih, KTT APEC Berakhir Tanpa Kesepakatan
KTT APEC di Papua Nugini berakhir tanpa mencapai konsensus komunike bersama yang sudah menjadi tradisi dalam pertemuan ekonomi negara-negara Asia Pasifik.
Para pejabat dari China dan AS berselisih atas draft komunike yang mengkritik praktik perdagangan Beijing, serta Organisasi Perdagangan Dunia.
Menteri Luar Negeri PNG Rimbink Pato mengatakan, perbedaan pandangan antara China dan AS menyulitkan proses penyusunan komunike. Kedua negara secara terbuka menyatakan ambisinya mengenai kawasan Asia Pasifik.
Seorang pejabat perdagangan internasional China, Wang Xiaolong, mengatakan kesepakatan di antara para pemimpin APEC telah memberikan otoritas bagi PNG untuk menyusun pernyataan bersama yang mencerminkan konsensus negara anggota APEC.
Sistem perdagangan multilateral, katanya, bukan satu-satunya ganjalan tercapainya kesepakatan itu.
Photo: Delegasi China dan AS gagal mencapai konsensus mengenai perdagangan. (AP: Mark Schiefelbein)
Namun dia mengatakan beberapa masalah perdagangan berada di luar cakupan APEC.
"APEC adalah forum ekonomi regional. Isu-isu yang berkaitan dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) harus didiskusikan dan diputuskan berdasarkan proses dan keterlibatan negara di luar kawasan APEC," katanya.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan