China Bangun Kediktatoran Digital Lewat Sistem 'Kredit Sosial'

Di banyak masyarakat, ia akan dipuji. Bukan di China.
Liu Hu adalah seorang wartawan investigasi yang telah menemukan korupsi di tingkat atas Partai dan memecahkan kasus pembunuhan berantai.
Ia mengatakan pemerintah menganggapnya sebagai musuh.
Hu kehilangan kredit sosialnya ketika ia dituduh melakukan tindak kriminal dan sekarang mendapati dirinya dikucilkan dari masyarakat karena nilainya rendah.
Pada 2015, Hu kalah untuk kasus pencemaran nama baik setelah dia menuduh seorang pejabat melakukan pemerasan.
Dia dibuat untuk mempublikasikan permintaan maaf dan membayar denda tetapi ketika pengadilan menuntut biaya tambahan, dia menolak.
Tahun lalu, pria berusia 43 tahun itu menemukan dirinya masuk daftar hitam sebagai "tidak jujur" di bawah skema percontohan kredit sosial.
"Ada banyak orang yang masuk daftar hitam karena kesalahan, tetapi mereka tidak bisa keluar," kata Hu.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia