China Bela Rusia, Taiwan Pilih Bersama Negara-Negara Demokratis
Jumat, 25 Februari 2022 – 22:04 WIB
Kontrak gas alam Taiwan dengan Rusia akan berakhir pada Maret dan Taiwan akan memperluas pasokannya, kata kementerian ekonomi, Kamis.
Sementara itu, China menolak untuk mengkritik Rusia dan menyebut tindakan sekutunya di Ukraina sebagai invasi. Beijing kembali menegaskan bahwa mereka percaya untuk menghormati integritas teritorial semua negara.
Selain itu, China melihat masalah Ukraina memiliki latar belakang sejarah yang kompleks dan khusus.
"Kami memahami kekhawatiran sah Rusia tentang masalah keamanan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin kepada wartawan dalam briefing harian di Beijing, Jumat (25/2). (ant/dil/jpnn)
Taiwan akan bergabung dengan negara-negara demokratis untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik