China Berambisi Bangun Gedung Tertinggi Hanya 90 Hari
Senin, 26 November 2012 – 16:31 WIB

Burj Khalifa di Dubai yang saat ini tercatat sebagai bangunan tertinggi di dunia. Foto: Getty Images
SEBUAH perusahaan konstruksi asal China berencana membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Menariknya, proses pembangunan gedun ini akan berpacu dengan waktu.
New York Daily edisi Minggu (25/11) melansir, perusahaan konstruksi tersebut ingin membangun gedung pencakar langit dengan ketinggian 2.749 kaki dan akan dijuluki sebagai ‘Sky City’. Pembangunan gedung yang berlokasi di Changsha, Provinsi Hunan, China itu ditarget kelar dalam waktu 90 hari. Padahal seperti diketahui, Dubai membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk membangun Burj Khalifa setinggi 2.722 kaki.
Pihak perusahaan pembangun Sky City yang dikutip Construction Week Online menyatakan, para pekerja akan menyelesaikan lima lantai dalam satu hari untuk membangun gedung yang akan dihuni oleh 3.400 orang itu. Sementara kerjasama dengan Yayasan Sky City dipastikan akan dimulai bulan depan.
Namun untuk tantangan membangun gedung selama 90 hari tersebut, pembangunan gedung tidak akan dimulai sampai awal tahun 2013 mendatang. Sebab bangunan tinggi yang akan memiliki 220 lantai itu pun diragukan bakal selesai dalam tiga bulan.
SEBUAH perusahaan konstruksi asal China berencana membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Menariknya, proses pembangunan gedun ini akan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia