China Bolehkan Lagi Tulang Harimau dan Cula Badak Untuk Pengobatan
China sekarang memperbolehkan lagi penggunaan cula badak dan tulang harimau untuk bahan pengobatan dan kegiatan budaya.
Namun pencabutan larangan yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun itu dianggap oleh lembaga pelindung satwa seperti WWF akan memimbulkan dampak yang 'mengerikan'.
Dewan Negara CHina mengeluarkan aturan baru untuk menggantikan aturan yang ada sebelumnya yang dibuat tahun 1993 yang melarang perdagangan tulang harimau dan cula badak.
Aturan baru masih melarang penjualan, penggunaan, ekspor dan impor barang-barang seperti itu, namun memberikan 'perkecualian' seperti digunakan untuk penelitian keilmuwan dan kedokteran, penggunaan di bidang pendidikan dan bagian dari 'pertukaran budaya".
"Cula badak dan tulang harimau yang dibesarkan dalam kandang boleh dgunaakn untuk 'penelitian kedokteran atau perawatan medis untuk penyakit berat." kata aturan tersebut.
External Link: People's Daily Tweet
Cula badan dan bagian dari harimau dimasuikkan dalam kategori 'barang antik' boleh digunakan dalam 'pertukaran budaya', dengan persetujuan dari pihak berwenang, meskipun barang-barang tersebut tidak boleh dijual di pasar atau dipertukarkan lewat internet.
Aturan baru ini akan mulai diberlakukan 6 Oktober.
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?