China Buka Kamp Indoktrinasi di Wilayah Muslim Xinjiang
Muslim Uighurs radikal telah membunuh ratusan orang dalam beberapa tahun terakhir. China menganggap wilayah itu sebagai ancaman bagi perdamaian di negara yang etnis Han China.
Kehidupan di dalam kamp
Photo: Omir Bekalic bersiap menjalankan ibadah salat di Almaty, Kazakhstan.
Program interniran bertujuan memperbaiki pemikiran politik para tahanan, menghapus keyakinan Islam mereka dan membentuk kembali identitas mereka.
Kamp-kamp berkembang pesat selama setahun terakhir, dengan hampir tidak ada proses peradilan atau dokumen hukum.
Para tahanan yang paling keras mengkritik orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai diberi imbalan, dan mereka yang menolak melakukannya dihukum kurungan isolasi, dipukuli dan tidak diberi makanan.
Cerita Bekali (42) menunjukkan apa yang tampaknya menjadi informasi paling detail tentang kehidupan di dalam kamp pendidikan ulang itu.
Associated Press juga mewawancarai tiga mantan interniran lain dan mantan instruktur di pusat-pusat lain yang mendukung cerita Bekali.
Sebagian besar berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk melindungi keluarga mereka di China.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen