China Buka Pelatihan untuk Tentara Asing, Kerja Sama atau Rekrutmen Terselubung?
Pada saat itu, pejabat Inggris mengklaim bahwa Beijing memikat pensiunan pilot militer dengan gaji tahunan sekitar GBP 240.000 (Rp 4,37 miliar).
Inggris tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah perekrutan itu karena tidak ada hukum yang dilanggar, termasuk Undang-Undang Rahasia Resmi yang mengatur soal spionase dan sabotase.
Namun, pemerintah tetap berupaya untuk mencegah perekrutan karena ancaman yang mereka timbulkan terhadap kepentingan Inggris dan Barat".
“Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan skema perekrutan China yang mencoba untuk melayani dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat di Republik Rakyat China,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris seperti dikutip oleh New York Times. (theindependent/dil/jpnn)
Pengumuman tersebut muncul dalam sebuah makalah tentang Inisiatif Keamanan Global yang diterbitkan Pemerintah China awal pekan ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik