China Dicurigai Membangun Pangkalan AL di Kamboja

Kota Sihanoukville di pesisir pantai barat daya Kamboja yang sebelumnya sepi, kini telah berubah dengan masuknya investasi China. Namun laju pembangunan telah memecah warga lokal dan menimbulkan kecurigaan mengenai ambisi China di sana.
Tanda-tanda pengaruh investasi China di Sihanoukville semakin sulit dihindari.
Puluhan hotel dan kasino dengan papan nama berbahasa China telah berdiri. Investasi tersebut mendorong naiknya harga tanah dan pelan-pelan menyingkirkan warga Kamboja sendiri.
China bahkan membangun zona ekonomi khusus di pinggiran Kota Sihanoukville, sehingga memungkinkan negara itu meningkatkan jalur perdagangannya melalui Kamboja.
Seorang warga lokal You Veasna yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kaki lima mengaku, kini dia tidak bisa lagi bersaing akibat masuknya pengusaha-pengusaha China.

"Saya mengalami dampak masuknya orang-orang China ke sini," katanya kepada ABC.
"Saya tak mampu bersaing dengan mereka, sehingga kehilangan usaha. Banyak orang lain mengalami hal yang sama," tambahnya.
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana