China Dicurigai Membangun Pangkalan AL di Kamboja
Untuk turis atau pangkalan militer China?
Photo: Pengusaha asal China membangun kasino di Sihanoukville, Kamboja. (ABC News: Kathryn Diss)
Kamboja menyewakan tanah seluas 45.000 hektar kepada perusahaan-perusahaan China untuk membangun mega-resort yang dilengkapi kasino, lapangan golf 18-lubang dan dermaga pelabuhan.
Sebuah bandara internasional dengan landasan pacu sepanjang 3 kilometer - cukup panjang untuk mendaratkan pesawat komersial dan militer - juga merupakan bagian dari Dara Sakor Seashore Resort Long Term Project.
China juga membangun pelabuhan laut dalam di Koh Kong, di sebelah barat pangkalan itu, yang disebut-sebut memiliki kemampuan untuk menampung kapal perang jenis frigat dan pesawat tempur.
Photo: Bandara dengan landasan sepanjang 3 km sedang dibangun di Dara Sakor. (Supplied: Planet)
Awal tahun ini, Wakil Presiden AS Mike Pence telah menyurati Pemerintah Kamboja dan menyuarakan kecurigaan mengenai rencana pangkalan militer China di sana.
Namun Jenderal Sutheat mengatakan Kamboja menerima investasi dari semua negara. Selain itu, katanya, konstitusi Kamboja melarang adanya tentara asing yang berbasis di negara itu.
"Kami berulang kali mengatakan tidak pernah menerima kehadiran militer asing di Kamboja. Kami tidak akan mengizinkan pasukan asing di Kamboja," tegasnya.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025