China Diprediksi Alami Bencana Kolosal Jika Tinggalkan Kebijakan Ini, Mengerikan

China Diprediksi Alami Bencana Kolosal Jika Tinggalkan Kebijakan Ini, Mengerikan
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj

Para peneliti itu mengingatkan bahwa perkiraan mereka didasarkan pada perhitungan dasar aritmatika dan bahwa pemodelan yang lebih canggih diperlukan untuk meneliti evolusi pandemi jika pembatasan perjalanan dicabut.

China telah menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap COVID-19 dengan mementingkan upaya menahan penyebaran infeksi lokal lewat penelusuran, isolasi, dan penanganan orang yang terinfeksi.

Pada Sabtu (27/11), China melaporkan 23 kasus tambahan atau turun dari 25 pada hari sebelumnya, menurut data otoritas kesehatan, Minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11) menetapkan varian baru COVID-19 yang ditemukan di Afrika Selatan sebagai "varian yang diwaspadai" (variant of concern).

Varian yang dinamai "Omicron" itu telah mendorong sejumlah negara untuk membatasi perjalanan. (ant/dil/jpnn)

 

Kasus harian di China akan mencapai sedikitnya 637.155 jika menerapkan strategi pandemi AS, kata laporan itu.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News