China Disebut Tengah Bangun Kamp Pengungsi di Perbatasan Korut

Menurut sebuah dokumen yang bocor di situs microblogging China ‘Weibo’, negara itu dilaporkan telah mulai membangun beberapa kamp pengungsi yang mampu menampung sejumlah besar pencari suaka yang melarikan diri dari potensi bencana di Semenanjung Korea.
Dokumen -yang sejak saat itu ditarik dari Weibo namun baru setelah itu dipublikasikan secara luas di media sosial dan diberitakan -tersebut dikaitkan dengan cabang Changbai dari China Mobile Group, perusahaan telekomunikasi milik negara terbesar di China.
Kabupaten Changbai terletak di perbatasan dengan Korea Utara.
"Seperti yang disyaratkan Pemerintah Kabupaten Changbai, cabang China Mobile setempat akan bertanggung jawab untuk memastikan fungsionalitas penuh dari sinyal seluler dan jaringan komunikasi di wilayah ini."
Dokumen China Mobile menambahkan bahwa manajer cabang lokal Shenhai Fu memimpin tim tersebut, dan memeriksa lokasi awal bulan ini pada tanggal 2 Desember di bawah instruksi dari Pemerintah Kabupaten Changbai.
"Shenhai Fu telah memimpin tim untuk mengunjungi pemukiman tersebut, dan melakukan tes komunikasi," katanya, seraya menambahkan bahwa pada saat itu, sinyal masih belum banyak dan lemah di wilayah-wilayah tertentu.
Bahasa dokumen tersebut, dan juga subjudul-nya "rencana pemukiman pengungsi Korea Utara" menyiratkan bahwa layanan telekomunikasi dan sejumlah tes merupakan salah satu bagian dari proyek berkelanjutan yang sedang berjalan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia