Proliga 2022

China Gunakan Sanksi untuk Paksa Lansia Ikut Vaksinasi

China Gunakan Sanksi untuk Paksa Lansia Ikut Vaksinasi
Warga melewati poster yang mengajak orang tua untuk divaksinasi COVID-19 di kompleks perumahan di Beijing, China, 30 Maret 2022. Foto: ANTARA/Reuters/Tingshu Wang/as

China mengkhawatirkan situasi di Hong Kong, di mana sebagian besar kematian dalam wabah COVID baru-baru ini menimpa warga lansia.

Beijing sebelumnya mengatakan lonjakan kasus di bekas koloni Inggris itu menjadi pelajaran bagi China daratan.

Para pemimpin lokal telah mengerahkan petugas untuk melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu tentang vaksin bagi lansia, mencatat warga yang belum divaksin dan apa alasannya.

Petugas juga berbincang dengan warga untuk menghilangkan kekhawatiran tentang vaksin dan memperbarui data jumlah dosis yang diperlukan untuk mencapai target.

Metode itu, yang telah digunakan China dalam program vaksinasi COVID massal pada 2021, mencapai momentum ketika tenggat pencapaian target semakin dekat.

Provinsi Qinghai mengatakan akan memberikan dosis pertama vaksin kepada 560 ribu lebih lansia hingga akhir April. Pada Maret mereka mengatakan bahwa para pejabat bertanggung jawab untuk memenuhi target itu.

Taoshan, sebuah kecamatan di kota Qitaihe, provinsi Heilongjiang, mengatakan target memvaksinasi 83,2 persen penduduk berusia 60 ke atas hingga 1 April harus tercapai. Otoritas akan akan menyebut nama dan mempermalukan mereka yang gagal mencapai target.

Banyak daerah menawarkan insentif vaksinasi, seperti kupon belanja, sembako gratis dan bahkan uang tunai.

China mengkhawatirkan situasi di Hong Kong, di mana sebagian besar kematian dalam wabah COVID baru-baru ini menimpa warga lansia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News