China Ingatkan Jepang soal Perangkap Zero-Sum Game, Apa Maksudnya?

jpnn.com, BEIJING - China dan Jepang harus waspada agar tidak jatuh ke dalam "perangkap permainan zero-sum" dan sebaliknya menjadi mitra kooperatif, kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Wang Yi di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan keamanan antara Amerika Serikat dan China.
Permainan zero-sum adalah suatu kondisi menang-kalah, di mana kemenangan satu pihak merupakan kekalahan bagi pihak lain.
Dalam sebuah pesan video ke sebuah forum yang dihadiri oleh para ahli di negara-negara Asia, Wang juga tampaknya mendesak Jepang untuk tidak membantu upaya Washington untuk memisahkan China dari ekonomi global.
Jepang merupakan negara sekutu dekat Amerika Serikat, termasuk dalam hal keamanan.
Dia menekankan bahwa China dan Jepang adalah kedua negara yang "selamanya bertetangga" sehingga Beijing dan Tokyo harus "mewaspadai gangguan berbahaya" terhadap "hubungan ekonomi dan perdagangan China-Jepang".
"Kita harus memperlakukan satu sama lain dengan pertimbangan dan ketulusan. Kita tidak boleh terlibat dalam konfrontasi antar kubu, atau terjebak dalam perangkap zero-sum game," kata Wang dalam pesan video berdurasi hampir delapan menit itu.
Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi juga mengirimkan pesan video ke acara simposium dua hari tersebut, yang diselenggarakan oleh lembaga kajian nirlaba Jepang Genron NPO dan China International Communications Group.
Peringatan kepada Jepang itu disampaikan Menlu Wang Yi di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan keamanan antara Amerika Serikat dan China.
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini