China Investasi 6 Miliar Dolar di Sultra
Selasa, 20 September 2011 – 01:50 WIB
JAKARTA - Perusahaan China, Jilin HOROC Nonferrous Metal Group Co Ltd, melalui PT Billy Indonesia menandatangi nota kesepahaman pembangunan kawasan industri peleburan nikel dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Pembangunan kawasan industri ini akan dilakukan di Kabupaten Konawe Utara dan Bombana dengan investasi 6 miliar Dollar Amerika Serikat.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) ini digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (19/9). Kerja sama ini juga ditandatangani oleh Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman, Bupati Bombana Tafdil, dan Wang Xingrui dari Jilin HOROC Nonferrous Metal Group Ltd, serta Suharto Martosuroyo, dari PT Billy Indonesia yang disaksikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wijawan.
Baca Juga:
"Perjanjiannya itu membangun industri di daerah yang berbasis mineral di Sulawesi Tenggara dengan investasi 6 Miliar Dollar AS. Itu perusahaan pemerintah daerah, perusahaan pemerintah China Provinsi Jilin dan swasta Indonesia. Dan Pemda mewakili perusahaan daerahnya dan perusahaan China, dan dibiayai oleh bank China," kata Hatta di sela-sela penadatanganan MoU di kantornya, Jakarta, Senin (19/9).
Hatta yang juga Ketua Umum DPP PAN mengatakan realisasi pembangunan industri peleburan nikel hingga saat ini sudah mencapai tahap pertama. Ia berharap untuk perencanaan awal 2012 sudah bisa dilakukan dan dipercepat agar segera rampung.
JAKARTA - Perusahaan China, Jilin HOROC Nonferrous Metal Group Co Ltd, melalui PT Billy Indonesia menandatangi nota kesepahaman pembangunan kawasan
BERITA TERKAIT
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat
- Soal Industri Kretek Nasional, PB HMI Minta Presiden Beri Arahan Lembaga Terkait
- PT Tasma Puja Siap Dukung Swasembada Pangan lewat Tanam Jagung
- Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan LPG 3 kg
- 2 Dekade Komitmen Sosial, Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Hampir 1000 Jemaah