China Investasi 6 Miliar Dolar di Sultra
Selasa, 20 September 2011 – 01:50 WIB
"Realisisai tahap pertama sudah, mereka sudah bergerak, yang pertama itu pertambangan nikelnya, kemudian segera membangun industrinya segera. Saya minta perencanaan awal itu tahun 2012. Tetapi saya ingin lebih dipercepat supaya makin banyak tenaga kerja yang bisa kita tampung," katanya.
Lanjut Hatta, keuntungan dari kerja sama ini, seluruh bahan galiannya semua diproses di dalam negeri, sehingga tidak lagi yang mengekspor bahan mentah. Dengan begitu, akan menciptakan lapangan pekerjaan dan melibatkan ribuan masyarakat setempat untuk bekerja di daerah tersebut, sehingga mampu mengangkat kesejahteraan warga sekitar.
Kepala Kantor Penghubung Sulawesi Tenggara di Jakarta, M Zayat Kaimuddin, mengatakan rencananya industri nikel tersebut akan memulai produksi pada 2012 dengan kapasitas 100 ribu ton. “Produksinya untuk impor dan ekspor, mengimbangi kebutuhan nasional dan luar negeri." katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Perusahaan China, Jilin HOROC Nonferrous Metal Group Co Ltd, melalui PT Billy Indonesia menandatangi nota kesepahaman pembangunan kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
- STAR AM Raih 4 Penghargaan di Ajang Fund Awards 2024
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin