China Janji Guyur Afrika dengan Hibah Militer Rp 2,1 T

China Janji Guyur Afrika dengan Hibah Militer Rp 2,1 T
Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Reuters

China juga akan mendukung pengembangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika untuk memperkuat kapasitas kesehatan masyarakat di semua negara Afrika.

"China juga akan menyediakan bantuan pangan darurat senilai 1 miliar yuan (sekitar Rp2,1 triliun) bagi Afrika, membangun 100.000 mu (sekitar 6.670 hektare) area percontohan pertanian terstandarisasi di Afrika, mengirim 500 pakar pertanian, dan membentuk pemusatan inovasi sains dan teknologi pertanian China-Afrika," jelas Presiden Xi.

Presiden Xi mengatakan akan melaksanakan 500 program di Afrika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong investasi dua arah untuk operasi bisnis baru oleh perusahaan China dan Afrika sehingga memungkinkan Afrika mempertahankan nilai tambah dan menciptakan sedikitnya satu juta lapangan kerja di benua tersebut.

Aksi kemitraan selanjutnya adalah untuk meningkatkan kerja sama antarmasyarakat dengan membuat rencana pendidikan kejuruan, bersama-sama mendirikan akademi teknologi rekayasa, dan membangun sepuluh "Luban Workshop".

"Kami akan menyediakan 60 ribu kesempatan pelatihan bagi masyarakat Afrika, terutama bagi perempuan dan pemuda. Kami akan meluncurkan program Jalur Sutra Budaya bersama Afrika serta inisiatif kerja sama inovasi dalam program radio, TV, dan audio visual. China dan Afrika sepakat untuk menjadikan tahun 2026 sebagai Tahun Pertukaran Antar-Masyarakat China-Afrika," kata Presiden Xi.

Tidak ketinggalan, aksi kemitraan di bidang "pembangunan hijau", China siap meluncurkan 30 proyek energi bersih di Afrika, memasang sistem peringatan dini dan melaksanakan kerja sama dalam pencegahan mitigasi, dan bantuan bencana serta konservasi keanekaragaman hayati.

"Kami akan membuat forum China-Afrika tentang penggunaan teknologi nuklir secara damai, mendirikan 30 laboratorium bersama dan berkolaborasi dalam penginderaan jarak jauh satelit serta eksplorasi bulan dan antariksa. Semua ini dirancang untuk membantu pembangunan hijau di Afrika," tegas Presiden Xi.

Presiden Nigeria Bola Tinubu dalam acara tersebut mengatakan FOCAC membantu menjaga multipolaritas dunia.

KTT FOCAC 2024 yang berlangsung pada 4-6 September 2024 di Beijing adalah forum kerja sama resmi antara China, 53 negara di benua Afrika

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News