China Kembali Dilanda Bencana, 440 Ribu Orang Jadi Korban
jpnn.com, BEIJING - Lebih dari 80.000 orang diungsikan akibat hujan deras dan banjir di Sichuan, China, kata media pemerintah pada Senin.
Ketinggian air sejumlah sungai utama di provinsi barat daya itu berada di atas level waspada setelah hujan deras turun dari Jumat hingga Minggu.
Sebuah waduk di kota Dazhou mencatat tinggi air hingga 2,2 meter di atas batas banjir, menurut laporan China News Service.
Media resmi itu mengatakan 440.000 orang di enam kota kini terdampak oleh bencana tersebut.
Stasiun TV pemerintah CCTV melaporkan pada Sabtu bahwa hujan deras telah menyebabkan kerugian 250 juta yuan (sekitar Rp 410,6 miliar) di Sichuan di mana 45 rumah hancur dan 118 lainnya rusak parah.
China rutin dilanda curah hujan yang tinggi selama musim panas, namun para ahli telah mengingatkan tentang perlunya meningkatkan ketahanan kota saat cuaca ekstrem lebih sering terjadi.
Pejabat meteorologi China mengatakan pekan lalu bahwa peningkatan suhu telah memperbesar peluang turunnya hujan lebat di seluruh dunia, dan dampaknya di negara itu kemungkinan semakin buruk di tahun-tahun mendatang.
"Kejadian ekstrem seperti suhu tinggi dan hujan deras telah meningkat dan level risiko cuaca di China bertambah tinggi," kata Chao Qingchen, wakil direktur Pusat Iklim Nasional, lembaga pemikir di bawah pemerintah.
China rutin dilanda curah hujan yang tinggi selama musim panas, namun para ahli telah mengingatkan tentang perlunya meningkatkan ketahanan kota saat cuaca ekstrem lebih sering terjadi
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara