China Kembali Dilanda Bencana, 440 Ribu Orang Jadi Korban
Senin, 09 Agustus 2021 – 21:48 WIB

Seorang perempuan menggendong perempuan lanjut usia saat mereka berjalan melalui banjir menyusul hujan lebat di Zhengzhou, provinsi Henan, China, Jumat (23/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/cfo (REUTERS/ALY SONG)
Dia mengatakan suhu dan curah hujan yang lebih tinggi membuat sumber daya air China jadi lebih rentan.
Qingchen juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem juga membawa ancaman yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi.
Bulan lalu, provinsi Henan di bagian tengah, dilanda banjir akibat hujan badai terburuk dalam sejarah, di mana 19 stasiun pemantau cuaca milik negara mencatat rekor curah hujan harian.
Bencana tersebut menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar di ibu kota provinsi, Zhengzhou, yang mencatat curah hujan dalam sehari yang setara dengan angka setahun, menurut biro cuaca China. (ant/dil/jpnn)
China rutin dilanda curah hujan yang tinggi selama musim panas, namun para ahli telah mengingatkan tentang perlunya meningkatkan ketahanan kota saat cuaca ekstrem lebih sering terjadi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian