China Kembali Diteror COVID-19, Tempat Hiburan hingga Masjid Ditutup
jpnn.com, LANZHOU - Semua objek wisata dan tempat hiburan di Kota Lanzhou di wilayah barat laut China, Rabu, ditutup total setelah ditemukan enam kasus positif COVID-19.
Penutupan dilakukan juga karena beberapa wilayah di China dilaporkan terdapat kasus COVID-19, baik positif maupun tanpa gejala, sejak Minggu (17/10).
Untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19, tindakan pencegahan dan pengendalian dilakukan otoritas setempat, demikian media lokal.
Otoritas di Ibu Kota Provinsi Gansu tersebut memperingatkan warganya tidak meninggalkan kota itu jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Kalau ada kepentingan yang mendesak, maka harus bisa menunjukkan kartu kesehatan dan keterangan hasil negatif tes PCR dalam 48 jam terakhir.
Karyawan perusahaan swasta dan staf instansi pemerintah di semua tingkatan di Lanzhou harus melapor jika terpaksa harus meninggalkan kota yang dikelilingi Gurun Gobi itu.
Warga sangat tidak dianjurkan mengikuti pertemuan yang melibatkan orang banyak.
Arena permainan mahyong yang biasanya melibatkan kalangan lansia, kamar mandi umum, karaoke, bar, dan tempat umum lainnya ditutup sementara.
Tempat hiburan hingga masjid di kota Lanzhou, China, ditutup total setelah ditemukan enam kasus positif COVID-19.
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?