China Kirim Pasukan Laut dan Udara ke LCS, Kapal Perang AS Langsung Kabur
jpnn.com, BEIJING - China mengatakan militernya telah "menghalau" sebuah kapal perusak AS yang menurut Beijing masuk secara ilegal ke perairan dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS), Rabu.
Amerika Serikat secara berkala melakukan misi yang disebutnya Operasi Kebebasan Bernavigasi di LCS, menantang pembatasan oleh China dan negara-negara lain yang bersengketa di kawasan itu.
China mengatakan pihaknya tidak menghalangi kebebasan berlayar atau terbang di atas kawasan itu dan menuduh AS secara sengaja memprovokasi ketegangan.
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan kapal AS itu telah melanggar kedaulatan dan keamanan China dengan memasuki perairan di sekitar Paracel.
Selain China, Vietnam dan Taiwan juga mengeklaim sebagai pemilik kepulauan itu.
Komando tersebut mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan laut dan udara untuk mengikuti, memantau, memperingatkan dan menghalau kapal itu.
Mereka juga menunjukkan gambar-gambar Benfold yang diambil dari dek kapal fregat China, Xianning.
AL AS mengatakan pernyataan China tentang misi tersebut "salah".
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan kapal AS itu telah melanggar kedaulatan dan keamanan China dengan memasuki perairan LCS
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- Modernisasi Militer China Jadi Tantangan bagi Indonesia dan Asia Tenggara
- Tiongkok Disebut Hadirkan Ancaman DeFacto di Laut China Selatan
- Geledah Kapal Filipina di LCS, China Mengklaim Jadi Korban Ketidakpedulian
- Militer China Geledah Kapal Filipina yang Melintas di LCS