China Luncurkan 'Naga Salju' untuk Eksplorasi Antartika
Rabu, 31 Oktober 2012 – 14:38 WIB
China bakal meluncurkan kapal penelitian dan pemecah es guna melakukan ekspedisi ilmiah di wilayah Antartika. Selain misi ilmiah, ekspedisi ini bakal memasok stasiun China di wilayah beku tersebut. Menurut Xinhua, tercatat ada 29 negara yang bakal disinggahi ekspedisi ini. Selain membawa pasokan bagi tiga stasiun Antartika lainnnya, armada ini juga melakukan beberapa tugas penelitian di lokasi tersebut. Kapal Xuelong atau "Naga Salju" meninggalkan Shanghai pada Selasa (30/10) menuju Guangzhou di mana kapal akan berlayar memulai ekspedisi. Tim yang terlibat dalam misi ini terdiri dari 239 orang, termasuk 13 perempuan, dengan usia peneliti termuda 21 tahun.
"Tim ekspedisi akan bekerja pada 39 tugas penelitian ilmiah dan membawa pasokan ke stasiun Antartika China, sedangkan tim yang dikirim ke Kunlun Station untuk penelitian ilmiah dan melakukan konstruksi stasiun," ujar Chen Lianzeng, wakil direktur State Oceanic Administration.
Xuelong dijadwalkan tiba di Guangzhou pada 2 November dan berangkat ke Antartika dari sana pada 5 November mendatang. Ekspedisi ini akan berlangsung selama 162 hari, yang mencakup penjelajahan wilayah 27.460 mil laut dan diharapkan kembali pada awal April 2013.
China meluncurkan ekspedisi pertama ke Antartika pada 1984 dan telah mendirikan tiga stasiun di sana, termasuk Changcheng Station, Zhongshan dan Stasiun Kunlun.(esy/jpnn)
China bakal meluncurkan kapal penelitian dan pemecah es guna melakukan ekspedisi ilmiah di wilayah Antartika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China