China Makin Brutal, Joe Biden Tawarkan Perlindungan kepada Warga Hong Kong
Jumat, 06 Agustus 2021 – 19:42 WIB

Presiden AS Joe Biden (tengah) , Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (kanan) dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel berpose untuk foto bersama selama KTT G7 di Carbis Bay, Cornwall, Inggris, 11 Juni 2021.Foto: ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque/Pool/pri.
Ia mencatat bahwa pihak berwenang China dan Hong Kong telah secara sewenang-wenang menunda pemilihan yang dijadwalkan, mendiskualifikasi anggota parlemen, merusak kebebasan pers, dan menangkap lebih dari 10.000 orang.
Blinken mengatakan Washington bergabung dengan para sekutu untuk menawarkan perlindungan. Langkah itu, ujarnya, sesuai dengan dorongan pemerintahan Biden untuk melawan China bersama dengan mitra-mitra AS yang berpikiran sama. (ant/dil/jpnn)
Pemerintahan Joe Biden pada Juli menerapkan lebih banyak sanksi terhadap pejabat China di Hong Kong, dan memperingatkan perusahaan tentang risiko beroperasi di bawah undang-undang keamanan nasional
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China