China Memberhentikan Penerbangan dari dan ke Inggris
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah China memutuskan memberhentikan untuk sementara penerbangan dari dan ke Inggris sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini diambil demi mencegah penyebaran varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris.
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Kamis (24/12).
“Setelah memikirkan banyak pertimbangan, China telah memutuskan untuk mengikuti langkah negara lain dan memberhentikan penerbangan ke dan dari Inggris,” kata Wang saat jumpa pers.
“China akan mengamati dengan cermat perkembangan yang ada dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan dinamika.”
Ada delapan penerbangan yang tersedia tiap minggunya dari China menuju Inggris, di antaranya disediakan oleh maskapai penerbangan Air China , China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines.
Sementara itu, British Airways menyediakan dua penerbangan tiap minggunya dari London ke Shanghai. (Reuters/antara/jpnn)
Mencegah penyebaran varian baru COVID-19, China memberhentikan untuk sementara penerbangan dari dan ke Inggris.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025