China Menangguhkan Dua Penerbangan dari Indonesia Setelah 6 Penumpang Positif Corona

China Menangguhkan Dua Penerbangan dari Indonesia Setelah 6 Penumpang Positif Corona
Para penumpang asing memindai kartu kesehatan setibanya di Bandar Udara Internasional Tianhe, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (19/11). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

jpnn.com, WUHAN - Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) menangguhkan sejumlah penerbangan dari luar negeri setelah beberapa penumpang dinyatakan positif Covid-19, dua di antaranya dari Indonesia.

CAAC dalam keterangan tertulisnya yang beredar di sejumlah media di China pada Kamis (19/11) menyebut, ada enam penumpang pesawat Sriwijaya Airlines positif terinfeksi Corona.

Mereka merupakan penumpang dengan nomor penerbangan SJ-3124 rute Jakarta ke Wuhan, pada 6 November.

Penerbangan dengan nomor SJ-3124 sebenarnya bentuk penghargaan atas minimnya kasus positif pada penerbangan Sriwijaya Airlines SJ-3184 rute Jakarta ke Hangzhou.

Namun, karena ada temuan kasus positif pada SJ-3124, CAAC juga menangguhkan penerbangan SJ-3184 selama sepekan terhitung mulai Senin (23/11). Sedangkan SJ-3124 sendiri dibatalkan.

Penangguhan untuk tanggal yang sama juga dialami pesawat Air France nomor penerbangan AF-198 dari Paris ke Pudong Shanghai, setelah penumpangnya kedapatan positif corona pada 6 November.

Berikutnya nomor penerbangan KL-831 (Amsterdam-Hangzhou) dan PK-854 (Islamabad-Xi'an).

Kemudian Ethiopian Airlines nomor penerbangan ET-606 (Addis Ababa-Guangzhou) karena pada 7 November membawa 15 penumpang positif.

CAAC juga menangguhkan penerbangan dari sejumlah negara lain karena membawa penumpang positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News