China Minati Sektor Listrik
Siapkan US$ 5,2 Miliar
Kamis, 08 April 2010 – 18:18 WIB
Perlu disusunnya skema kelistrikan ini kata Hatta, agar target pemerintah membangun pembangkit 10 ribu MW dapat tercapai dengan melibatkan sektor swasta. Karena diakui, kekuatan APBN tidak sanggup menyangga seluruh kebutuhan investasi kelistrikan dalam negeri.
"Kalau nilai investasi, tinggal kalikan saja. Kita butuh 10 ribu MW. Per 1 MW nya butuh US$1,5 juta. Jadi kalau 1000 saja bisa US$15 juta. Kalau 10 ribu maka butuh sekitar US$15 miliar. Kalau untuk geothermal, bisa lebih mahal lagi," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA- Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan sejumlah investor China telah menyatakan minatnya untuk membangun sektor kelistrikan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak
- Perkuat Daya Tahan Kelas Menengah, Aloshop Mendukung Penuh WiraMuda Academy
- Dukung Perluasan Pasar, BSI Berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi