China Minati Sektor Listrik
Siapkan US$ 5,2 Miliar
Kamis, 08 April 2010 – 18:18 WIB
Perlu disusunnya skema kelistrikan ini kata Hatta, agar target pemerintah membangun pembangkit 10 ribu MW dapat tercapai dengan melibatkan sektor swasta. Karena diakui, kekuatan APBN tidak sanggup menyangga seluruh kebutuhan investasi kelistrikan dalam negeri.
"Kalau nilai investasi, tinggal kalikan saja. Kita butuh 10 ribu MW. Per 1 MW nya butuh US$1,5 juta. Jadi kalau 1000 saja bisa US$15 juta. Kalau 10 ribu maka butuh sekitar US$15 miliar. Kalau untuk geothermal, bisa lebih mahal lagi," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA- Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan sejumlah investor China telah menyatakan minatnya untuk membangun sektor kelistrikan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional