China Mitra Penting ASEAN di Era Keketuaan Indonesia

jpnn.com - Kepala Departemen Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Lina Alexandra mengatakan China menjadi salah satu mitra eksternal ASEAN yang dapat membantu mengatasi krisis politik di Myanmar.
China merupakan salah satu mitra wicara ASEAN bersama sejumlah negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Korea Selatan, dan Rusia.
Mitra wicara ASEAN adalah negara dan organisasi regional atau internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.
"Saya kira China adalah mitra eksternal ASEAN yang sangat penting yang bisa dilibatkan untuk meningkatkan, memberikan tekanan-tekanan tertentu terhadap junta. Namun kita harus pintar dalam berhubungan dengan China," ujar Lina dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa.
Menurut Lina, China sangat pintar melibatkan diri dalam suatu isu. Beijing selalu bisa memainkan perannya secara terukur dan cermat.
Meskipun China dikenal sebagai salah satu penyokong Myanmar, tetapi China tampaknya tidak ingin kondisi itu mengacaukan hubungannya dengan Asia Tenggara, lanjut dia,
"China memiliki kepentingan kuat untuk menjaga stabilitas di sepanjang perbatasan China-Myanmar," ucap Lina, menambahkan.
Dalam diskusi tersebut juga terdapat panelis lainnya, yakni Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri, dan pakar ekonomi energi Economic Research Institute for ASEAN and East Asia??????? (ERIA) Alloysius Joko Purwanto.
Menurut Lina, China sangat pintar melibatkan diri dalam suatu isu. Beijing selalu bisa memainkan perannya secara terukur dan cermat.
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD