China Mulai Menguji Coba Jaringan 6G, Indonesia?
Gelombang milimeter vortex ini memiliki tiga dimensi jika dibandingkan dengan gerakan tornado yang memutar.
Sementara itu, teknologi saat ini menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi dengan gerakan naik-turun.
Gerakan memutar itu bisa berisi lebih banyak informasi sehingga bandwidth komunikasi juga akan meningkat.
Tim peneliti mengembangkan alat transmisi supaya gelombang ini bisa berputar dalam tiga cara berbeda, untuk membawa data tambahan.
Mereka juga mengembangkan alat penerima yang bisa membaca kode data dengan jumlah banyak dalam sepersekian detik.
Pada 2020, tim Nippon Telegraph and Telephone Jepang menggunakan gelombang vortex untuk membuat kecepatan data lebih dari 200GBps dalam jarak di atas 33 kaki.
Jaringan 6G disebut lebih cepat 100 kali dibandingkan 5G, bisa digunakan untuk komunikasi bawah laut sampai luar angkasa. (phonearena/ant/jpnn)
Ketika Indonesia masih mencoba mengadopsi jaringan 5G, China sudah menguji coba 6G.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut