China Paksa Aplikasi Siaran Langsung Perketat Kontrol untuk Anak-Anak
jpnn.com - China mulai memaksa platform internet menambah kontrol untuk pengguna di bawah 18 tahun, terutama untuk layanan siaran langsung (livestream).
Terbaru, China meminta platform melarang anak di bawah umur memberikan tip kepada pelaku livestream atau, bahkan menjadi pelaku livestream tanpa persetujuan wali mereka.
Lembaga pengawas National Radio and Television Administration juga meminta platform mengatur jam utama dan siaran harus selesai pada pukul 22.000 waktu setempat.
Orang tua juga harus menyalakan mode anak-anak.
China pada bulan lalu meluncurkan kampanye selama dua bulan untuk membersihkan "kekacauan" pada konten siaran langsung dan video singkat, bagian dari upaya promosi konten yang dianggap sah dan layak.
Sejumlah aplikasi siaran langsung yang populer berasal dari China, seperti Douyin dari ByteDance (versi lokal untuk TikTok), Kuaishou, Bilibili yang disokong Alibaba, Huya dan Douyou yang disokong Tencent Holdings. (reuters/jpnn)
China memaksa aplikasi siaran langsung (livestream) menambah kontrol untuk pengguna di bawah 18 tahun, mulai dari waktu sampai izin kepada wali
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif