China Pamer Keberhasilan Bantu Warga Taiwan Korban Penipuan di Kamboja
jpnn.com, BEIJING - Otoritas China turut memberikan bantuan kepada warga Taiwan yang menjadi korban penipuan kerja di Kamboja.
"Pemerintah China sangat berkomitmen penuh untuk melindungi keselamatan warga negara China di luar negeri, termasuk kompatriot dari Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin.
Menurut dia, Kedutaan China di Kamboja terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Kamboja dalam melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban sindikat penipuan kerja.
"Sejauh ini Kedutaan China telah menerima permintaan bantuan dari 20 warga Taiwan dan sebagian di antara mereka telah berhasil diselamatkan oleh aparat di Kamboja," katanya dalam pengarahan pers rutin itu.
Pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Kamboja atas maraknya kasus penipuan kerja melalui internet.
"Kompatriot dari Taiwan dan keluarga yang membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi Kedutaan China di Kamboja," kata Zhao.
Ia juga membagikan pengalaman ketika ada akun Weibo yang menggunakan nama alias "seorang anak ingin pulang" mengirim pesan ke akun Weibo pribadinya.
"Pesan itu saya teruskan ke kedutaan kami di Kamboja. Melalui kerja sama dengan otoritas Kamboja, warga China itu akhirnya berhasil dipulangkan," ucapnya.
Otoritas China turut memberikan bantuan kepada warga Taiwan yang menjadi korban penipuan kerja di Kamboja.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun