China Peringatkan Pihak-Pihak Bertikai di Tepi Barat, Terutama Israel
jpnn.com, BEIJING - China mendesak Israel untuk menahan diri guna mencegah situasi di Yerusalem semakin tidak terkendali.
"Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait, terutama Israel, untuk tetap tenang dan menahan diri," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Kamis.
Kemenlu sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di Yerusalem baru-baru ini.
"Kami menentang tindakan apa pun yang secara sepihak mengubah status quo di Yerusalem," kata dia dalam pengarahan pers rutin tersebut.
Menurut dia, akar penyebab konflik berulang-ulang antara Palestina dan Israel terletak pada tidak diimplementasikannya solusi damai dua negara.
"Komunitas internasional perlu bertindak lebih tegas dan memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel," kata Wang.
Polisi Israel mendobrak tempat suci umat Islam di Kota Tua Yerusalem dan memindahkan jemaah Muslim dari Masjidil Aqsa pada Senin (26/9).
Hal itu dilakukan guna memberikan tempat bagi orang-orang Yahudi ultranasionalis yang memperingati Tahun Baru Yahudi pada Minggu (25/9) hingga Selasa (27/9). (ant/dil/jpnn)
China mendesak Israel untuk menahan diri guna mencegah situasi di Yerusalem semakin tidak terkendali
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ramaikan Acara Joyful Ramadan, Meisya Siregar Ungkap Hal Ini
- LBH Pelita Umat Kecam Ide Trump Merelokasi Warga Jalur Gaza
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah