China Pilih Presiden Filipina Jadi Tamu Kehormatan Pertama

jpnn.com, BEIJING - Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr bakal menjadi kepala negara pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 2023.
Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos tersebut dijadwalkan berada di China pada tanggal 3-5 Januari 2023.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Beijing, Minggu, mengatakan kunjungan Marcos tersebut atas undangan Presiden China Xi Jinping.
"Presiden Marcos akan menjadi kepala negara pertama yang diundang oleh China pada 2023," kata jubir MFA lainnya Wang Wenbin.
Bagi Marcos hal itu juga merupakan kunjungan pertamanya ke China dan kunjungan pertamanya ke luar kawasan Asia Tenggara sejak dilantik menjadi Presiden Filipina pada 30 Juni 2022.
"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya China dan Filipina dalam menjalin hubungan bilateral," kata Wang.
Dalam kunjungannya ke China, Marcos akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi.
Marcos juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Li Zhanshu untuk membahas berbagai kepentingan kedua negara, isu-isu internasional, dan rencana pembangunan bersama China-Filipina pada masa-masa mendatang.
Kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr nanti atas undangan Presiden China Xi Jinping.
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza