China Protes Pesawat Mata-mata AS di Laut China Selatan
Selasa, 26 Mei 2015 – 09:00 WIB

China Protes Pesawat Mata-mata AS di Laut China Selatan
Namun Presiden Aquino menegaskan Filipina tidak akan menyerahkan wilayah teritorialnya kepada China, meskipun mengakui secara militer jauh berada di bawah negara tersebut.
"Pada dasarnya kami akan mempertahankan hak-hak kami sesuai kemampuan yang kami miliki," katanya.
Sejauh ini Vietnam, Malaysia, dan Taiwan juga memiliki fasilitas militer di bagian Kepulauan Spratly yang mereka kuasai.
Pemerintah China mengajukan protes resmi setelah sebuah pesawat mata-mata milik Amerika Serikat terbang di atas wilayah Laut China Selatan. Pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina