China Rangkul Iran untuk Menakuti Amerika Serikat

jpnn.com - China dan Iran menandatangani kerja sama memperkuat aliansi ekonomi dan politik selama 25 tahun ke depan, Sabtu (27/3).
Penandatanganan itu merupakan kelanjutan dari kerja sama serupa yang sebelumnya sudah lama ada.
“Hubungan antara kedua negara kini telah mencapai tingkat kemitraan strategis dan China berupaya untuk meningkatkan hubungan secara komprehensif dengan Iran,” kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi seperti yang dilansir media pemerintah Iran.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Wang menyebutkan bahwa kerja sama antara China dan Iran akan permanen dan tetap strategis.
Kesepakatan itu membawa Iran ke dalam skema infrastruktur multi-triliun dolar milik China yang akan membentang dari Asia Timur ke Eropa.
Proyek tersebut bertujuan untuk menimbulkan kekhawatiran Amerika Serikat, dengan memperluas pengaruh ekonomi dan politik China secara signifikan.
Wang bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani menjelang penandatanganan di Teheran.
Perjanjian itu diharapkan mencakup investasi China di sektor-sektor energi dan infrastruktur.
China dan Iran menandatangani kerja sama untuk memperkuat aliansi ekonomi dan politik mereka selama 25 tahun ke depan, Sabtu (27/3)
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik