China Rayakan Reunifikasi Hong Kong, Taiwan Berduka untuk Matinya Kebebasan

China Rayakan Reunifikasi Hong Kong, Taiwan Berduka untuk Matinya Kebebasan
Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Reuters

Inggris mengembalikan Hong Kong ke pemerintahan China pada 1 Juli 1997, di bawah formula "satu negara, dua sistem" yang menjamin otonomi luas dan independensi peradilan yang tidak terlihat di China daratan.

Kritik terhadap pemerintah, termasuk negara-negara Barat, menuduh pihak berwenang menginjak-injak kebebasan itu, yang ditolak Beijing dan Hong Kong.

Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politiknya untuk membuat Taiwan menerima kedaulatan China.

Pemerintah Taiwan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka. (ant/dil/jpnn)

20 tahun berlalu sejak Inggris mengembalikan Hong Kong kepada China. Namun, janji manis Beijing soal satu negara dua sistem justru makin jauh dari kenyataan


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News