China Sampaikan Peringatan Keras untuk Perusahaan Asing Pembela Muslim Uighur
"Saya juga mendapatkan fasilitas tempat tinggal dari perusahaan. Kantin halal juga disediakan. Setiap bulan, saya ajak orang tua makan-makan di luar dan belanja," ujarnya dalam temu media di Pusat Pers Internasional Kementerian Luar Negeri China (MFA) itu.
Dalam jumpa pers yang difasilitasi oleh MFA tersebut, otoritas dan masyarakat Xinjiang meminta agar isu-isu mengenai kerja paksa, genosida, dan pelanggaran hak asasi manusia agar disudahi karena tidak sesuai fakta di lapangan sama sekali.
"Jika di antara rekan media ingin mengetahui situasi yang sebenarnya, silakan datang ke Xinjiang karena Xinjiang merupakan wilayah terbuka," ujar Xu kepada para awak media asing yang menghadiri konferensi pers tentang isu-isu Xinjiang itu. (ant/dil/jpnn)
Otoritas dan masyarakat Xinjiang, China, meminta agar isu-isu mengenai kerja paksa, genosida, dan pelanggaran hak asasi manusia agar disudahi
Redaktur & Reporter : Adil
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik