China Siap Menyambut Kembalinya Pelajar Indonesia
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China menyatakan kesiapannya menerima kedatangan pelajar Indonesia gelombang pertama untuk melanjutkan pendidikan secara tatap muka setelah mereka terdampak pandemi COVID-19 dalam waktu hampir tiga tahun terakhir.
"Informasi dari Departemen Asia Kementerian Luar Negeri China, saat ini sedang dalam proses komunikasi internal pemerintah China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, Jumat.
Ia menyebutkan gelombang pertama yang bakal diberangkatkan dari Jakarta menuju Guangzhou tersebut terdiri dari 151 pelajar dari Indonesia.
Para pelajar tersebut akan menggunakan pesawat milik maskapai Citilink dari Jakarta pada Rabu (7/9) dan tiba di Guangzhou pada hari yang sama.
Semula pesawat akan mendarat di Kota Chengdu.
Namun karena ibu kota Provinsi Sichuan itu sedang menghadapi lonjakan terbaru COVID-19, lokasi pendaratan Citilink berpindah ke Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Terkait rencana kedatangan para pelajar Indonesia tersebut, lanjut Yaya, Konsulat Jenderal RI di Guangzhou telah berkoordinasi dengan Kantor Urusan Luar Negeri (FAO) Provinsi Guangdong.
"Koordinasi itu terkait dengan tempat karantina para pelajar kita sebelum menuju kota-kota lain di China yang menjadi tujuan studi mereka," ucapnya.
Pemerintah China menyatakan kesiapannya menerima kedatangan pelajar Indonesia gelombang pertama
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pelajar Indonesia Menerima Diana Award 2024 karena Inovasi Isu Lingkungan
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan