China Sok Kuasa di LCS, Tetangga Indonesia Ini Berani Melawan

Protes itu menunjukkan tantangan yang akan dihadapi Presiden Ferdinand Marcos, yang berencana menjalin hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan China tetapi tidak menyerah pada provokasi pelanggaran hukum di laut.
Para analis menilai kemenangan Marcos pada pemilihan 9 Mei lebih menguntungkan Beijing daripada Washington.
Marcos pekan lalu mengatakan dia akan mempertahankan wilayah berdaulat dan menentang perambahan China.
Hal itu dikatakan Marcos setelah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas peningkatan hubungan bilateral.
Filipina dan China secara historis memiliki hubungan sulit yang dipicu oleh klaim teritorial Beijing serta perilaku penjaga pantai dan armada penangkap ikannya di Laut China Selatan. (ant/dil/jpnn)
Negara tetangga Indonesia ini berani mengecam pemberlakuan moratorium penangkapan ikan yang bertujuan untuk meregenerasi cadangan ikan di Laut China Selatan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China